Pesta Demokrasi (Pemilukada) di Indonesia tidak terlepas dari Anarkisme para peserta demokrasi itu sendiri, seperti kasus pengeroyokan masal yang terjadi di Papua mengakibatkan kematian anggota DPRD Kabupaten Tolikara dari Partai Golkar, Husia Yosia Karoba, tewas saat berupaya mengajak masyarakat memilih pasangan Habel Melkias Suawe-Yop Kogoya.
"Pengeroyokan dilakukan oleh kerabatnya sendiri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto di kantornya, Jakarta, Selasa 29 Januari 2013.
Agus menuturkan peristiwa terjadi pada saat yang bersangkutan sedang melaksanakan pemungutan suara atau mencoblos di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Distrik Gilubandu, Tolikara yang merupakan kampungnya sendiri di daerah pegunungan. Namun kemudian, Husia terlibat adu mulut dengan kerabatnya. "Akhirnya korban dikeroyok," ujarnya.
Agus melanjutkan aparat telah berupaya menolong dan menyelamatkan korban dengan membawa ke rumah sakit terdekat yang berjarak sekitar 4 jam. Namun akhirnya korban meninggal dunia dalam perjalanan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya membenarkan adanya pengroyokan terhadap Husia Yosia Karoba, Selasa 29 Januari 2013, pukul 09.00 WIB. Alasan pengroyokan adalah karena korban sering bertentangan dan suka mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan dan provokatif. "Setelah pengeroyokan, korban langsung dilarikan ke RS Tolikara," katanya.
sumber : viva.co.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !