Mambang Mit lahir di saat
derasnya perjuangan. Saat dilahirkan, ayahnya sedang bergerilya di hutan. Hanya
sang paman yang membawa ibunya, Raja Nuraidah yang ada saat dia dilahirkan di
Tanah Busuk, Air Molek, 13 April 1949. Oleh sang paman dia diberi nama M.
Abdullah Syukur, karena bersyukur atas kelahirannya pada masa sulit itu. Namun,
dua bulan kemudian, surat sang ayah, Raja Mit Niat, mengubah namanya
menjadi Raja Mambang Mit.
Mambang Mit
menempuh Sekolah Rakyat hingga Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) ditempuhnya
di Rengat. Pada tahun 1972 dalam usia 22 tahun, Mambang Mit melanjutkan ke
Fakultas Ekonomi Universitas Riau di Pekanbaru hingga memperoleh gelar Drs.
Mambang Mit adalah
birokrat asli dari PNS. Saat Rusli Zainal dan Wan Abu Bakar memenangkan pemilihan
Gubernur dan dilantik tahun 2004 yang lalu, Rusli Zainal memilih Mambang yang
saat itu Sekdako Batam sebagai Sekdaprov Riau. Mambang merupakan bantuan
berharga bagi Rusli yang berasal dari swasta karena wakilnya Wan Abu Bakar juga
bukan orang pemerintahan. Tetapi, keharmonisannya dengan Mambang menyebabkan
hubungannya dengan Wan Abu Bakar retak. Dan pada Pilkada Langsung Riau, Rusli
Zainal akhirnya resmi mengusung Mambang Mit menjadi Wakil Gubernur dan menang
dengan gemilang.