Riautama - Selatpanjang – Hampir 80 persen Direktorat Jenderal pada masing-masing Kementerian Pemerintah Pusat belum mengetahui keberadaan Kabupaten Kepulauan Meranti Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, mengakui Kondisi itu menjadi alasan bahwa sosialisasi keberadaan daerah ini di Pusat masih perlu dilakukan.
Seperti yang disebutkan dalam situs resmi Pemkab Kepulauan meranti, “Memang hampir 80 persen Direktorat Jenderal pada setiap Kementerian yang ada dilingkungan Pemerintah Pusat belum mengetahui keberadaan Kabupaten Kepulauan Meranti. Kalau tahu saja belum, bagaimana program Kementerian bisa masuk ke daerah ini,” kata Bupati Irwan, menanggapi salah seorang perwakilan Kementerian Keuangan RI soal masih kurangnya komunikasi Pemkab ke Pusat, dalam pertemuan tentang program PNPM RIS di Selatpanjang, belum lama ini.
Irwan mengungkapkan, pada tahun pertama memimpin Kabupaten Kepulauan Meranti, dirinya sengaja melakukan road show ke sejumlah Dirjen di Kementerian Pusat. Namun kegiatan road show itu sempat mendapatkan kritikan dari sejumlah masyarakat yang mengatakan Bupati lebih sering berangkat ke Jakarta daripada berada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Tahun pertama lalu saya sempat diprotes masyarakat karena lebih sering berangkat ke Jakarta, tetapi akhirnya tujuan dari kunjungan ke seluruh Kementerian itu dapat dipahami oleh masyarakat sebagai bentuk upaya memperkenalkan keberadaan daerah baru ini, yang sangat butuh dukungan anggaran pembangunan dari Pemerintah Pusat,” sebut Bupati.
Bupati Irwan mengharapkan, sosialisasi keberadaan juga potensi daerah pemekaran baru dari Kabupaten ‘Induk’ Bengkalis ini, dapat juga dilakukan oleh seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Tidak hanya oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah, namun juga bisa dilakukan oleh Instansi Vertikal dan kalangan masyarakat luas.(Riautama/iwan)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !