Riautama - UKUI - Kekayaan ekosistem di Tanam Nasional Teso Nilo (TNTN) di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain. Ini sungguh luar biasa sekali sambil itulah yang dikatakan Menteri Kehutanan RI Drs Zulkifli Hasan MM pada peletakan batu pertama pembangunan Pusat Konservasi Gajah (PKG) TNTN, Kamis (7/2/13).
Dalam acara tersebut Turut hadir Bupati Pelalawan HM Harris, Direktur Taman Safari Indonesia Dr Jonsen Manansang, CEO WWF Indonesia DR Efransyah Nasution, Presiden Direktur PT RAPP Kusnan Rahmin, Dandim Kampar Pelalawan, Danrem 031 Wira Bima, Kapolres Pelalawan, jajaran unsur Forkompinda Pelalawan, para tamu undangan serta ratusan masyarakat di sekitar daerah tersebut.
Ditekankan oleh Menhut bahwa perlunya hidup harmoni di atas alam yang diciptakan Tuhan. Kalau ada yang terjadi konflik berarti ada yang keliru dan salah dengan hal tersebut.
disebutkan, pihaknya akan memperhatikan keluhan yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan konflik yang terjadi di kawasan TNTN. Tidak hanya konflik manusia dengan kawasan terlarang tersebut, tetapi juga konflik manusia dengan gajah sebagai binatang dilindungi.
‘’Kita semua mempunyai hak azazi, Manusia punya hak azazi manusia, tumbuhan punya hak azazi tumbuhan. Gajah juga punya hak azazi gajah. Sebagai ciptaan Allah, kita sama-sama memperhatikannnya,’’ ujarnya.
janjinya dalam beberapa bulan ke depan akan meningkatkan pertemuan dengan Bupati Pelalawan untuk mencari solusi konflik di TNTN (net).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !