Pimpinan PSSI dan KPSI |
Riautama - Jakarta - Pertemuan PSSI dan KPSI oleh Menpora Roy Suryo, menghasilkan keputusan untuk melaksanakan kongres pada 17 Maret mendatang. Akan tetapi, menurut pengamat sepakbola Budiarto Shambazy, kongres tidak bisa diharapkan untuk menyelesaikan konflik.
Pertemuan antara Menpora dengan PSSI dan KPSI tersebut berlangsung semalam, Senin (18/2/13), yang dihadiri oleh Ketum PSSI Djohar Arifin Husin dan La Nyalla Mattaliti Ketum pihak KPSI. juga hadir CEO PT LPIS Widjajanto, Togar Manahan Nero, Hinca Panjaitan, dan Joko Driyono.
Roy Suryo Dalam pernyataannya menyebutkan kalau antara PSSI dan KPSI sudah dicapai kesepakatan untuk mematuhi empat solusi yang sebelumnya diberikan FIFA, yakni (1) revisi statuta, (2) pengembalian empat Exco, (3) unifikasi liga, dan (4) Kongres dengan voter Solo.
"Pada hari Minggu 17 Maret, disepakati akan diselenggarakan konges PSSI yang akan digelar di Jakarta," ungkap Menpora.
Budiarto menyambut baik pertemuan antara PSSI dan KPSI. Namun, dia juga menyebut bahwa kongres belum tentu bakal menyelesaikan masalah. Sebabnya, kongres itu dilakukan lantaran hanya ada pecutan berupa deadline dari FIFA.
Seperti yang dilansir DetikSport "Yang pertama saya menyambut baik bahwa ada pertemuan antara La Nyalla dan Djohar dengan mediasi Menpora. Semoga ke depannya ada secercah harapan. Semoga," ujarnya, Selasa (19/2/13).
"Yang kedua, kongres Maret bukan sebuah kepastian. Pertemuan semacam ini dilakukan lagi karena ada deadline dari FIFA. Kalau tidak ada deadline, kisruh tidak akan selesai-selesai."
"Isi surat FIFA sebenarnya sama-sama saja seperti sebelum-sebelumnya. Ini cuma karena panik saja karena dikejar deadline,"paparnya.
Kongres untuk menyelesaikan masalah sepakbola tanah air memang sudah sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk di dalamnya juga adalah kongres tahunan PSSI, yang isinya juga ikut membahas masalah serupa.
"Bisakah kisruh akan selesai? Belum tentu. Karena masalah ini sudah berlarut-larut dan berlangsung bertahun-tahun," ujar Budiarto lagi. (Riautama/net/iwan)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !