Organda akan Naikkan Tarif Angkutan 30%, Akibat Kenaikan BBM

Antrian Angkutan Darat

Riautama - Kenaikan harga BBM yang telah di keluarkan oleh pemerintah berdampak jelas bagi Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), Organda berencana menaikkan tarif layanan 30 persen menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak nanti. Sebelumnya, produsen obat melansir kenaikan harga hingga 20 persen, komoditi pangan naik hampir 30 persen.

Kenaikan yang ditargetkan oleh Organda masih menunggu keputusan pemerintah dan melihat perkembangan dari kenaikan harga BBM itu sendiri. Organda menargetkan kenaikan mencapai 30% sesuai dengan hasil perhitungan untung dan rugi.

Lain pula harapan yang di inginkan oleh Kementerian Perhubungan, Kemenhub berharap kenaikan BBM bersubsidi yang akan segera diputuskan dalam waktu dekat ini tidak berpengaruh banyak terhadap naiknya tarif angkutan. "Kita berharap kenaikan tarif angkutan paling tinggi 10 persen," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto di sela-sela acara Pertemuan anggota-anggota Montreal Group Special Meeting of the Members of the Group di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Kamis 20 Juni 2013.

Semua jenis angkutan berdasarkan keterangan Organda akan dinaikkkan, tapi harapan pemerintah untuk angkutan ekonomi dibawah naungan pemerintah diharapkan tidan naik karena ada Perjanjian PSO yang telah di tandan tangani.

Sedangkan untuk angkutan antar kota dalam provinsi dan antar provinsi, kenaikan tarif angkutannya akan di atur oleh keputusan gubernur, namun tetap harapan Kemenhub kenaikan itu tidak melebihi dari 10 persen karena akan berdampak pada tingginya angka inflasi. (Rdi)