Jalan rusak akibat gempa yang melanda aceh |
Riautama - Gempa berkekuatan 6,2 SR yang melanda aceh pada selasa 2 Juli 2013, mengakibatkan tanah longsor dan banyaknya jalur trasportasi terputus sehingga beberapa desa terisolir sehingga sulitnya dilakukan evakusi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Jarwansyah mengatakan, salah satu desa yang tidak bisa ditembus adalah Desa Bah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah. Tanah longsor menutup akses masuk ke desa itu dan merusak bangunan rumah milik warga.
Dijelaskan Jarwansyah, proses penyelamatan terkendala karena kekurangnya alat berat. Sementara ini, evakuasi dilakukan warga sekitar dengan alat seadanya.
"Evakuasi terus dilakukan, sementara ini ada 22 orang tewas. Kemudian korban luka sebanyak 75 dirawat di rumah sakit Bener Meriah dan 100 orang di rumah Takengon," katanya lagi.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPPA) memperkirakan 1.500 unit rumah mengalami kerusakan, terdiri dari rumah, masjid, sekolah dan kantor pemerintah. Beberapa ruas jalan juga longsor.
Kepala BNPB dari telah memerintahkan penanganan gempa aceh dilakukan secara cepat. Saat ini tim BNPB, Satuan Reaksi Cepat Penangggulangan Bencana (SRC PB), Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian PU berada di Bener Meriah Aceh untuk melakukan koordinasi dan bertindak cepat.
BNPB pagi ini juga mengirimkan satu helikopter Colibri TNI Angkatan Udara dari Pekanbaru Riau ke Aceh untuk membantu penanganan gempa, khususnya di perbatasan Bener Meriah dan Aceh Tengah. BNPB juga memberangkatkan pesawat CN 235 TNI AU untuk melakukan foto udara dan kaji cepat dari udara terkait dampak kerusakan gempa.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !