Hampir sebulan hujan tidak turun, kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Riau. Hari ini terpantau ada 78 titik api (hotspot) yang membara mengakibatkan bencana kabut asap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyebutkan, bahwa titik api di Riau tersebar di empat kabupaten. Dan daerah terparah yakni Kabupaten Bengkalis. Di sana merupakan daerah tanah gambut yang mudah terbakar.
"Berdasarkan pantauan satelit Tera dan Aqua, untuk Kabupaten Bengkalis ada 50 titik api, Kabupaten Indragiri Hilir 18 titik api, Kabupaten Pelalawan 6 titik api dan Kabupaten Siak terdapat 4 titik api," kata staf BMKG Pekanbaru Ibnu Aminuddin, Rabu (5/2).
Untuk kebakaran di wilayah Pulau Sumatera, Riau merupakan daerah terparah dibanding provinsi lain, yakni dengan 78 titik api. Untuk jumlah keseluruhan pulau Sumatera berjumlah 103 titik api.
Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ditemui 13 titik api, Provinsi Sumatera Utara 8 titik, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2 titik api dan Provinsi Bangka Belitung 2 titik api.
Menurut Ibnu, jumlah titik api di Sumatera hari ini mengalami penurunan. Di mana pada Selasa (4/2) kemarin ada 117 titik api dengan jumlah terbanyak titik api yakni di Riau berjumlah 50 titik api.
"Titik api ini yang mengakibatkan kabut asap. Untuk kita diimbau agar waspada. Karena kedepannya curah hujan di Riau masih minim. Hal ini memungkinkan bertambahnya kebakaran," katanya. (sumber : merdeka.com)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !