Buah dan Sayuran |
Riautama - Gorengan memang identik dengan hidangan pembuka yang wajib bagi beberapa orang. Nah, jika selama berbuka konsumsi gorengan dirasa terlalu banyak, Anda wajib menambah konsumsi serat yang bisa didapat dari sayur atau buah.
Seperti diutarakan ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes, ketika banyak minyak yang masuk ke dalam tubuh, serat yang terdiri dari serat larut air dan tidak larut air memiliki kemampuan mengompensasi kelebihan lemak dan minyak yang ada di dalam tubuh.
"Serat tidak larut air bisa menangkap kelebihan lemak dan minyak yang dikonsumsi bersamaan kemudian dibuang langsung ke usus besar dan dikeluarkan lewat feses sehingga tidak diserap tubuh," papar Rita ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (10/7/2014).
Sedangkan, serat larut air berperan dalam siklus enterohepatik pada usus yang bisa menghasilkan kolesterol. Ketika ada serat larut air di dalam tubuh, secara otomatis kolesterol akan diambil dan dibuang sehingga tidak sempat masuk kembali ke aliran darah.
"Fungsi serat itu penyeimbang, makin banyak makan lemak, porsi serat harus ditambah supaya nggak semua lemak masuk ke tubuh kita. Nah, manfaat lain yang didapat dengan memperbanyak makan buah dan sayur yaitu didapatkan penyeimbang minyak dan lemak kedua yakni mikronutrien," terang dosen di jurusan Gizi Politeknik Kesehatan II Jakarta ini.
Mikronutrien seperti vitamin C, vitamin E, zink, selenium, vitamin A dikatakan Rita memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas. Apalagi, pada makanan yang digoreng bisa terbentuk radikal bebas, terutama ketika minyak digunakan untuk menggoreng makanan beberapa kali.
Sebagai antisipasi, maka tubuh seyogianya menyediakan antioksidan. Fitokimia seperti karoten pun memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang lebih baik ketimbang vitamin C. Sehingga, Rita menekankan jika selama bulan Ramadan konsumsi makanan mengandung minyak dan lemak bertambah, maka perlu ditambah pula porsi sayur dan buah.
"Kalau nggak suka sayur ya pilih buah atau sebaliknya. Sumber serat kan juga bisa kita dapat dari agar-agar. Caranya bisa disiasati saat masak nasi tambahkan sedikit agar-agar. Atau agar-agar dijadikan sebagai camilan tapi gulanya jangan terlalu banyak," tutur Rita.
Ia menambahkan, jika mengonsumsi makanan dengan kandungan minyak berlebih segeralah saat itu juga tambah satu porsi buah atau sayur dalam waktu berdekatan. Maksimal 30 menit setelahnya karena jika jeda waktu makan gorengan dan buah atau sayur terlalu lama, tidak akan menimbulkan efek apa-apa sebab sistem pencernaannya sudah berbeda. (sumber : detik.com)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !