Menkeu: Usai Pilpres, Rupiah Kembali Normal

Ilustrasi Keuangan

Menteri Keuangan, M Chatib Basri, mengapresiasi semua pihak yang bekerja sama menjaga iklim demokrasi di Indonesia, di tengah pemilihan umum legislatif maupun presiden yang saat ini masih berlangsung.

Chatib berharap, pemilu presiden yang akan digelar besok, 9 Juli 2014, berjalan dengan lancar. Sehingga, sentimen positif dari pasar keuangan Indonesia tetap terjaga.

"Saya percaya kalau pemilu berjalan lancar, akan menimbulkanconfidence baik, selama ini kan nervousnya karena takut terjadi konflik, kemudian kalau terjadi sesuatu. Semua pihak berusaha menjaga kok," ujarnya, di gedung DPR, Selasa 8 Juli 2014.

Lebih lanjut, Chatib mengatakan, sentimen positif pasar keuangan ditunjukan antara lain dengan terus menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia hari ini, nilai rupiah menguat menjadi Rp11.695 dari penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp11.787 per dolar AS.

"Alhamdulillah kampanye selesai, ribut-ribut suara musik, ternyata tidak ada ribut apa-apa. Confidence-nya juga balik, bagaimana rupiah itu dari Rp11.900 menjadi Rp11.700-11.600 per dolar AS dalam waktu 1-2 hari itu kan berarti confidencenya balik," tambahnya.

Chatib menegaskan, tekanan pasar keuangan di Indonesia saat ini karena faktor domestik sifatnya lebih pada sementara. Yang perlu di khawatirkan adalah dampak dari penarikan stimulus bank central AS, The Fed, karena itu pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi.

"Pemilu itu temporer, sudah pilpres beres rupiahnya kembali," ungkapnya. (sumber : viva.co.id)