Riautama - Maraknya pemakaian narkoba dikalangaan artis akan berdampak pada meluasnya pengguna pada masyarakat awam, terutama bagi para penggemaarnya. Hal ini karena masyarakat makin merasa penasaran, demikian penjelasan Endah Anggraeni,(54) pakar psiklogi dari Universitas Esa Unggul Jakarta kepada IRNews Kamis (31/1). Endah menjelaskan sebagai public figure yang sibuk, dalam kehidupannya hanya kerja dan kerja menuntut dirinya mengharuskan tampil segar,kuat,ceria. Sehingga melupakan makanan dan minuman yang lebih sehat dari narkoba "Asal mendengar informasi makanan dan minuman yang bisa membuat dirinya bisa selalu tampil segar, kuat, dan nampak ceria selalu, langsung disikat mereka tidak berpikir panjang akan resiko dan akibat lainnya," ujar Endah.
Selanjutnya perempuan yang akrab disapa Enny ini menjelaskan dampak psikologis dari si pengguna akan mempengaruhi dirinya sendiri. Menurutnya pemakai narkoba jiwanya akan terganggu, konsentrasinya akan mudah tidak fokus sehingga secara otomatis akan mempengaruhi karier si artis tersebut.
"Padahal didalam jiwa itu ada yang disebut dengan tangki emosi. Sedang untuk memenuhi jiwanya,banyak yang tidak berpikir bahwa jiwa ini penting sekali dijaga. Didalam jiwa ada emosi-emosi yang bisa negatif,bisa positif," lanjut Enny Nah, tangki emosi ini, lanjut Enny, harus penuh. Jika berkurang atau bahkan kosong,maka individu itu akan mencari pemenuhannya. Artis yang menggunakan narkoba akan mencari pemenuhannya dengan "have fun" mengkonsumsi narkoba. Padahal sangat keliru.
“Orang-orang yang sehat jiwanya adalah orang-orang yang tangki emosi positifnya penuh, dengan demikian individu bisa merasakan bagaimana memberi kasih, menerima kasih,menjadi diri sejati,dia tahu kebutuhannya,dia juga bisa membedakan mana yang baik atau tidak untuknya,” tutup Enny (sumber IRNewscom)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !