Tanpa Bobby dan Makan, PSPS Pincang!

Riautama – Pekanbaru - Kekuatan PSPS bakal berkurang ketika menjamu Arema di Stadion Tuanku Tambusai Bangkngan 12 februari mendatang, pasalnya dua pemain pilar PSPS Bobby dan Makan tidak bisa dimainkan karena telah mengantongi dua kartu kuning. Tentunya hal ini membuat kekuatan tim biru putih ini menjdi pincang.

Kedua pemain ini mengantongi kartu kuning kedua ketika PSPS menahan imbang Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Palembang 1-1, Rabu (6/2). Sebelumnya Makan juga mengantongi kartu kuning saat lawan Mitra Kukar, sedangkan Bobby mendapatkan kartu kuning pertama saat lawan Persija.

Namun, asisten pelatih PSPS, Afrizal masih ragu apakah kedua pemain ini positif tak bisa dimainkan saat lawan Arema atau sebaliknya. Pasalnya, ada peraturan baru dari PT Liga Indonesia terkait akumulasi kartu kuning yakni pemain yang mengantongi tiga kartu kuning yang dinyatakan akumulasi.

Berdasarkan aturan FIFA dan aturan musim lalu, pemain tak boleh dimainkan setelah mendapatkan dua kartu kuning. Tapi saya dapat kabar musim ini pemain yang akumulasi kartu kuning tiga kali baru dinyatakan tak boleh tampil dan ini sudah dijalani pemain Persegres Shohei Matsunaga,” ujarnya.

Jika Makan absen maka PSPS akan kehilangan motor serangan. Pasalnya, Makan merupakan kreator serangan PSPS sekaligus pencetak gol andal. Hingga saat ini, belum ada pemain pelapis yang sepadan kualitasnya di PSPS. Sedangkan, posisi Bobby masih bisa digantikan Glen atau Gusrifen.

Bahkan, komentator di televisi juga menjelaskan Shohei mendapat tiga kartu kuning yakni saat lawan Persidafon, Persiba dan Persisam. Terlepas dari ancaman akumulasi tersebut, pemain lainnya tetap melakukan persiapan.

Diperkirakan Sabtu (9/2) pagi, Askar Bertuah tetap latihan di Stadion Rumbai. “Belum ada instruksi kapan ke Bangkinang. Mungkin Ahad (10/2) sore karena Senin (11/2) sudah harus uji coba lapangan,” ujarnya. (riautama/net)