Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru, Riau, lumpuh setelah jarak pandang di wilayah itu sangat pendek. Ini menyusul tebalnya kabut asap akibat pembakaran hutan.
Baikuni, petugas penerbangan Bandara Syarif Kasim, mengatakan setidaknya ada 16 penerbangan yang dibatalkan sepanjang sore ini, Kamis 13 Maret 2014. "Termasuk maskapai carter dan reguler dari dan ke Pekanbaru," katanya.
Dia mengatakan, Bandara terpaksa ditutup karena jarak pandang landasan pacu hanya 200 meter. Jauh dari standar kelayakan penerbangan 1.000 meter.
Pantauan wartawan tvOne, kondisi bandara saat ini sangat sepi. Tak banyak penumpang di terminal. Padahal biasanya banyak yang lalu lalang dan sibuk bekerja. Para petugas juga terlihat santai.
Sedangkan para penumpang yang telanjur datang, hanya bisa duduk di ruang tunggu. Sebagian lagi pulang ke rumah masing-masing.
Menyebar ke Tapanuli
Selain di Riau, kabut asap pekat juga menyebar ke Tapanuli Utara. Di Kota Tarutung, kabut tebal sudah menyebar selama dua hari.
Aktivitas warga terkendala, terutama yang berpergian dengan kendaraan karena jarak pandang sangat dekat.(sumber:viva.co,.id)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !