Kampanye rapat umum atau kampanye terbuka dimulai dua hari lagi, Minggu 16 Maret 2014. TNI pun melakukan persiapan pengamanan pemilu dalam rangka membantu tugas Kepolisian.
TNI pun telah menggelar rapat bersama dengan Kepolisian. “Kami juga melakukan pemetaan daerah. Kami sekarang dalam kondisi sudah siap melaksanakan tugas mengamankan pemilu,” ujar Budiman.
Demi kelancaran kampanye terbuka itu, TNI mengerahkan seluruh satuan teritorial. Jumlah itu, menurut Budiman, hampir sepertiga kekuatan TNI AD, yakni 100 ribu personel, mulai dari babinsa (bintara pembina desa), danramil (komandan rayon militer), dandim, sampai kodam (komando daerah militer).
Budiman mengatakan, salah satu hal yang diantisipasi TNI dalam pesta demokrasi lima tahunan RI ini adalah adanya kelompok masyarakat yang mencintai atau mendukung kelompoknya secara berlebihan, sehingga mereka melakukan segala cara apabila kelompoknya tak berhasil unggul dalam pemilu.
“Jangan sampai ada intimidasi atau tekanan dari satu kelompok terhadap kelompok lain. Ini yang kami cegah, dan kami minta semua pihak jangan sampai melakukan hal demikian,” kata Budiman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !