Ilustrasi penyadapan melalui telphone |
Riautama - Kabar penyadapan telepon genggam Kanselir Jerman Angela Merkel membuat
Uni Eropa kini bersatu mengamankan data rahasia mereka dari mata-mata
AS.
"Perlindungan data harus dilakukan tak peduli itu menyangkut e-mail rakyat biasa atau telepon genggam Angela Merkel," kata Komisioner urusan Hukum Uni Eropa Vivane Reding.
"Kini saatnya melakukan tindakan dan tidak hanya sekadar deklarasi dalam KTT Uni Eropa," tambah Reding.
Pernyataan Reding merujuk pada undang-undang perlindungan data Uni Eropa yang terbengkalai selama berbulan-bulan akibat perbedaan pandangan ke-28 anggotanya.
Jika undang-undang itu bisa diadopsi, maka, menurut Reding, itu sama dengan sebuah deklarasi "kemerdekaan" Eropa karena memungkinan Eropa secara kredibel menghadapi AS.
"Hanya dengan bersatu maka kredibilitas kita diperhitungkan," ujar Reding.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel marah setelah muncul kabar AS menyadap telepon genggamnya. Dalam KTT Uni Eropa yang dimulai Kamis ini, Angela Merkel akan mendiskusikan masalah penyadapan ini dengan Presiden Perancis Francois Hollande.
Demi meluruskan kabar penyadapan telepon genggam Merkel ini Kementerian Luar Negeri Jerman telah memanggil duta besar AS di Berlin.
"Perlindungan data harus dilakukan tak peduli itu menyangkut e-mail rakyat biasa atau telepon genggam Angela Merkel," kata Komisioner urusan Hukum Uni Eropa Vivane Reding.
"Kini saatnya melakukan tindakan dan tidak hanya sekadar deklarasi dalam KTT Uni Eropa," tambah Reding.
Pernyataan Reding merujuk pada undang-undang perlindungan data Uni Eropa yang terbengkalai selama berbulan-bulan akibat perbedaan pandangan ke-28 anggotanya.
Jika undang-undang itu bisa diadopsi, maka, menurut Reding, itu sama dengan sebuah deklarasi "kemerdekaan" Eropa karena memungkinan Eropa secara kredibel menghadapi AS.
"Hanya dengan bersatu maka kredibilitas kita diperhitungkan," ujar Reding.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel marah setelah muncul kabar AS menyadap telepon genggamnya. Dalam KTT Uni Eropa yang dimulai Kamis ini, Angela Merkel akan mendiskusikan masalah penyadapan ini dengan Presiden Perancis Francois Hollande.
Demi meluruskan kabar penyadapan telepon genggam Merkel ini Kementerian Luar Negeri Jerman telah memanggil duta besar AS di Berlin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !